A.
Latar
Belakang
Didalam
kehidupan ini, jamu tradisional sangat krusial dalam hal kesehatan organ tubuh
umat manusia. Dengan catatan, apabila kita sadar betul terhadap khasiat jamu
tradisional itu. Akan tetapi, pada zaman dunia ketiga sekarang ini, umat
manusia kurang menyadari akan khasiat jamu tradisional itu. Ironisnya, malah
lebih percaya kepada obat-obatan yang berbau non-tradisional (obat-obatan yang
terbuat dari bahan yang berhkasiat, tetapi sudah mengalami kolaborasi dengan
bahan-bahan kimia alias sudah tidak murni lagi).
Padahal,
dalam kehidupan kita pasti membutuhkan obat-obatan yang betul-betul murni (yang
tradisional). Karena, jika kita seumpamanya memakai obat non-tradisional, jelas
akan mengalami suatu hal yang kontroversial pada organ tubuh kita di kemudian
hari. Begitu juga sebaliknya, apabila kita menggunakan jamu (obat) tradisional
jelas kita tidak akan mengalami suatu hal yang kontroversial pada organ tubuh.
Jamu tradisional belum mengalami campuran bahan-bahan kimiawi. Dan bahan kimia
itulah yang sangat membahayakan kepada organ tubuh manusia.
B.
Bahan-bahan
Pembuatan Jamu dan Khasiatnya
No
|
Nama Bahan
|
Khasiat
|
1
|
Temu lawak
|
Hepatitis, batu empedu, sakit maag, ginjal, asma, bisul,
kolesterol, eksem, menambah nafsu makan, bau badan, sembelit, memperbanyak
asi, sariawan, nyeri haid, batuk
|
2
|
Mengkudu
|
Hipertensi, hepatitis, cacing gelang, melancarkan air seni,
batuk, diabetes, radang usus, diare pada anak, kulit bersisik, eksem, ketombe,
encok, pegal linu, masuk angin, radang tenggorokan dan amandel
|
3
|
Kunir
|
mengeluarkan gas dari usus, anti kejang, mencret,
menghentikan pendarahan, obat kudis, borok, usus buntu, mati haid, kurang
darah, keputihan, penyakit kuning, pembengkakan selaput mulut
|
4
|
Dewa
|
Luka, mencegah penyakit jantung, rematik, kutil
|
5
|
Mentos
|
Batuk, radang tenggorokan, asma, memperbaiki paru-paru
|
6
|
Kuncepepet
|
Mempersempit kemaluan perempuan, menghilangkan bau rahim,
mengatasi keputihan
|
7
|
Sirih
|
Antiseptik, bau badan, sakit gigi, keputihan, radang
selaput lendir mata, gusi bengkak, radang tenggorokan, batuk kering
|
8
|
Daun ungu
|
Peluruh kencing, mempercepat pemasakan bisul, pencahar
ringan, sembelit, wasir, gangguan lambung
|
9
|
Kencur
|
Masuk angin, tetanus, radang lambung, obat kumur, obat
sakit kepala, batuk pilek, perut nyeri, bengkak, muntah-muntah, panas dalam,
keracunan, demam malaria
|
10
|
Saga Manis
|
Panas dalam, sariawan, radang tenggorokan, sakit kuning
|
11
|
Lida Buaya
|
Ambein, regenerasi sel, jerawat, batuk yang disertai sesak
nafas, rambut rontok, penurun panas dalam, sembelit
|
12
|
Jati Belanda
|
Menurunkan lemak dalam badan, melangsingkan tubuh,
melancarkan buang air besar dan kolesterol
|
13
|
Daun Apokat
|
Jamu ini baik untuk mengobati penyakit darah tinggi, pusing
karena tensi darah tidak normal, gangguan jantung, gangguan syaraf dan
lain-lain
|
14
|
Kuda Jantan
|
Menghilangkan pegal linu, badan kurang bersemangat, cepat
lelah, stamina menurun, menguatkan daya tahan tubuh,kurang nafsu makan,
mengencangkan otot, kurang keras dan lembek, pekerja keras, badan terasa
dingin
|
15
|
Wortel
|
Vitamin A, memperlancar sirkulasi darah, menghilangkan
gejala panas mata, mempercepat kerja lambung
|
16
|
Jahe
|
Mengatasi masuk angin, migrain, mual-mual, mabuk
perjalanan, nyeri pinggang dan punggung, cacingan, borok
|
17
|
Murbai
|
Reumatik, flu, sinusitis, asam urat, mengatasi
benjolan-benjolan di tubuh, anti piretik, peluruh kencing dan kentut
|
18
|
Kunir Putih
|
Merawat alat-alat reproduksi wanita (rahim), mencegah
penyakit kanker, tumor, mengatasi demam berdarah
|
19
|
Lengkuas
|
Mengobati eksim, panu, gabag, borok, koreng, koreng (semua
penyakit kulit), radang anak telinga, radang lambung).
|
C.
Peralatan
Yang Digunakan
Bentuk Instan :
No
|
Nama Alat
|
Kap.
|
Kegunaan
|
Jumlah
|
1
|
Bak pencucian
|
75kg
|
Untuk mencuci bahan yang akan
diproses
|
2 buah
|
2
|
Pemarut
|
10kg/jam
|
Untuk mempermudah saat
pengambilan sari patinya
|
1 buah
|
3
|
Timbangan
|
Untuk menimbang bahan-bahan yang
akan digunakan
|
1 buah
|
|
4
|
Tangki Mixer (+alat ukur)
|
150 kg
|
Untuk mencampur bahan tambahan
|
1 buah
|
5
|
Packing
|
Untuk mengemas jamu instan
|
1 buah
|
Bentuk Serbuk :
No
|
Nama Alat
|
Kap.
|
Kegunaan
|
Jumlah
|
1
|
Bak pencucian
|
75kg
|
Untuk mencuci bahan yang akan
diproses
|
2 buah
|
2
|
Pengering
|
150 kg
|
Untuk mengeringkan bahan yang
akan dibuat jamu
|
1 buah
|
3
|
Penumbuk
|
150 kg
|
Untuk menghaluskan bahan yang
telah kering
|
1 buah
|
4
|
Timbangan
|
Untuk menimbang bahan-bahan yang
akan digunakan
|
1 buah
|
|
5
|
Tangki Mixer
|
150 kg
|
Untuk mencampur bahan tambahan
|
1 buah
|
6
|
Packing
|
Untuk mengemas jamu bubuk
|
1 buah
|
D.
Proses
Pembuatan Jamu Tradisional
Bentuk instan :
a) Bahan
dicuci sampai bersih
b) Kemudian
diambil sari patinya, dengan cara dapat dengan diparut/dihancurkan, kemudian
tambahkan sedikit air untuk mengambil sarinya.
c) Kemudian,
dari hasil pengambilan sari bahan berkhasiat itu langsung diukur atau
disesuaikan dengan bahan campuran yaitu gula dan kemudian untuk dimasak.
-
Jika gulanya ¼ kg maka air sari pati bahan
berkhasiatnya 0,75 seukuran Aqua.
-
Tapi, apabila gulanya ½ kg maka air sari pati
bahan berkhasiatnya 1,5 seukuran Aqua.
-
Namun, apabila gulanya 1 kg maka air sari pati
bahan berkhasiatnya 3 gelas seukuran Aqua, dan seterusnya.
Catatan penting : bahwa apabila mau
membuat instan dari bahan Lidah Buaya, Mengkudu, dan sejenisnya maka diberi
tambahan secukupnya air kapur (landhana kapor) yang sudah jernih. Tapi,
meskipun mau membuat Temu Lawak tetapi masih dicampuri bahan berkhasiat sejenis
Lidah Buaya atau Mengkudu, maka hendaknya juga diberi air kapur yang sudah
jernih.
Bentuk serbuk :
a) Bahan
apapun (seperti jahe dan kunir) dicuci sampai bersih dan diiris tipis-tipis.
b) Bahan
kemudian dijemur sampai kering sekali.
c) Setelah
bahan sudah kering, maka langsung ditumbuk atau diblander.
d) Penggilingan
bahan sampai mencapai ukuran 40-80 mesh, sesuai dengan kebutuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar