Jumat, 12 April 2013

Teknologi Pengolahan Padi



Pengolahan padi menjadi beras, secara prinsip, melibatkan tahapan yang sederhana yakni : pemisahan kotoran, pengeringan dan penyimpanan padi, pengupasan kulit (husking), penggilingan (milling), dan pengemasan dan distribusi. Pemisahan kotoran dari padi hasil panen di sawah dilakukan karena masih banyak terbawa kotoran lain seperti jerami, daun, batang bahkan benda lain yang tidak lazim seperti batu dan pasir. Kotoran ini akan mengganggu proses pengeringan terutama penyerapan kalori dan penghambatan proses pergerakan padi pada tahapan berikutnya.

Kadar air padi hasil panen sangat bervariasi antara 18–25%, bahkan dalam beberapa kasus dapat lebih besar. Pengeringan dilakukan untuk mengurangi kadar air sampai sekitar 14% sehingga memudahkan dan mengurangi kerusakan dalam penyosohan dan proses selanjutnya. Kadar air yang terlalu tinggi menyulitkan pengupasan kulit dan menyebabkan kerusakan (pecah atau hancur) karena tekstur yang lunak.

Penyosohan adalah pengupasan kulit padi yang merupakan tahapan paling penting dari keseluruhan proses. Penglupasan kulit adalah transformasi padi menjadi beras yang secara prinsip sudah dapat dimasak untuk dimakan. Proses selanjutnya hanyalah penyempurnaan dari penyosohan dan untuk meningkatkan kebersihan. Gabungan dari sosoh serta kebersihan dan keutuhan biji adalah ukuran mutu beras putih.

Tahapan penggilingan adalah proses penyempurnaan penyosohan dan pelepasan lapisan penutup butir beras. Teknologi penggilingan sudah sangat berkembang untuk menghasilkan beras putih yang baik. Proses ini dibagi lagi menjadi penyosohan, pemutihan (whitening)  dan pengkilapan (shining). Walaupun demikian, inti proses ini adalah untuk memisahkan lapisan penutup semaksimal mungkin.

Selain proses utama tersebut ada beberapa tambahan yakni operasi pemisahan yang dimaksudkan untuk mendapatkan beras putih utuh dan murni. Oleh karena itu, proses pemisahan terdiri dari pemisahan kotoran atau bahan asing (seperti batu, daun dan benda asing lainnya) dan pemisahan beras yang kurang baik (muda, busuk, berjamur, berwarna dan rusak/pecah). Perkembangan permintaan beras tanpa kerusakan yang meningkat mendorong perkembangan teknologi yang semakin canggih. Dalam konteks inilah berkembang teknologi pemisah batu, pemisah beras berdasarkan warna (color sorter), pemisah biji pecah (rotary shifter) dan pemisah biji menurut panjang (lenght grader).

Tahap akhir dari proses pengolahan adalah pengemasan yang ditujukan untuk memudahkan pengangkutan dan distribusi. Perkembangan terkini di bidang pengemasan menambah atribut maksud yakni estetika, daya tarik, informasi produk dan perbaikan daya simpan. Sebagai proses tambahan, dahulu kala pengemasan tidak berkembang karena selain volume pengolahan yang sangat kecil juga atribut mutu (sebagai perwujudan dari permintaan pembeli) masih sangat sedikit. Dewasa ini, teknologi pengemasan beras sudah sangat canggih yang meliputi keragaman bentuk, rupa, ukuran dan cara/metoda.

Tajuddin Bantacut


Senin, 04 Februari 2013

Penghijauan = Investasi



Tanaman dapat di bedakan berdasarkan kelompok produknya diantaranya adalah : 
  1. Kelompok serealia, tanaman biji-bijian
  2. Kacang-kacangan
  3. Tanaman buah, penghasil buah-buahan
  4. Tanaman sayuran, penghasil sayur-sayuran
  5. Tanaman industri, penghasil bahan baku industri
  6. Tanaman rempah, penghasil rempah-rempah
  7. Tanaman umbi-umbian, penghasil umbi yang dapat dimakan
  8. Tanaman serat
  9. Tanaman obat-obatan
  10. Tanaman penghasil minyak
Begitu banyaknya kelompok tanaman, jadi kita ada banyak pilihan untuk mendapatkan manfaat dari berbagai tanaman tersebut. Tidak bisa dipungkiri, semakin lama kebutuhan ekonomi semakin meningkat, pembayaran sekolah yang semakin mahal, bahan pokok yang terus naik. Oleh sebab itu banyak dari kita yang biarpun sudah bekerja masih ingin terus membuat usaha untuk menghasilkan uang, dan banyak sekali pengangguran yang berusaha bersaing untuk mendapatkan penghasilan. Dari semua polemik kehidupan itu ada peluang usaha yang cukup besar sekali potensinya untuk berkembang.

Peluang Usaha Tanaman Hijau
Inilah salah satu peluang usaha yang cukup menjanjikan, selain kita mendapatkan uang dari hasil usaha ini, kita juga akan memberikan kontribusi untuk alam ini. Investasi tanaman pohon memang bukan hal yang baru, akan tetapi banyak dari kita yang kurang menyadari potensi besar yang tersimpan pada investasi ini. Banyak sekali manfaat yang akan kita dapatkan dari bisnis tanaman hijau ini. Kita bisa menjual bibit tanaman hijau, dan untuk mendapatkan bibit yang berkualitas kita bisa dapatkan di CV Mitra Bibit. Karena hanya CV Mitra Bibit jual bibit tanaman berkualitas, mulai dari bibit tanaman buah, bibit tanaman kayu, bibit tanaman pakan ternak, bibit tanaman perindag dan bibit tanaman rempah. Jika kita tidak ada waktu untuk datang membeli langsung di Purworejo, maka kita juga bisa membeli secara online di www.mitrabibit.com. karena di www.mitrabibit.com web/blog jual bibit berbagai jenis tanaman secara online.

Dan contoh manfaat yang lainnya adalah kita dapat turut serta dalam melestarikan alam. Dengan penghijauan kehidupan di bumi akan menjadi lebih seimbang, udara yang tidak terlalu panas, tanah akan menjadi lebih subur, banjir akan berkurang dan bahkan mungkin teratasi, serta menjaga populasi kehidupan hewan yang menghuni pohon-pohon. Dan untuk itu marilah kita hijaukan bumi bersama mitrabibit.com.

Produk unggulan dari mitrabibit.com adalah bibit jeruk (bibit nipis, bibit jeruk siam/manis, bibit jeruk purut, bibit jeruk santang), semua orang pasti mengetahui akan khasiat dari buah jeruk, buah jeruk mengandung banyak vitamin c dan begitu banyak manfaatnya, selain untuk dikonsumsi sebagai buah (jeruk manis), buah jeruk purut dan jeruk nipis digunakan sebagai bumbu dapur.

Tidak hanya bibit tanaman yang disediakan oleh CV Mitra Bibit saja yang berkualitas, namun pelayanan dari CV Mitra Bibit juga berkualitas, seperti contohnya adalah disediakannya fasilitas untuk konsultasi gratis, dengan mengirim email di pengelola@mitrabibit.com atau datang langsung ke Purworejo, kita bisa ceritakan semua masalah kita dan CV Mitra Bibit akan memberikan masukan untuk kita terapkan.

Dan dengan menanam bibit tanaman yang berkualitas maka kita juga akan mendapatkan hasil yang berkualitas pula, jika menanam tanaman buah berkualitas maka hasil buahnya pun akan berkualitas, jika tanaman pohon berkualitas kita tanam maka kayu yang kita dapatkan juga berkualitas pula. Untuk itu marilah kita tanam tanaman yang berkualitas agar kita dapatkan hasil yang berkualitas pula.

Semakin banyak tanaman kita tanam, semakin banyak investasi yang kita tanam. Investasi ini tidak hanya untuk kita sendiri, akan tetapi juga akan dinikmati oleh anak cucu kita nanti. Melakukan penghijauan adalah suatu tindakan berinvestasi yang pasti akan menghasilkan.

Mari Berinvestasi Dengan Melakukan Penghijauan Bersama CV Mitra Bibit.



Tepung Telur Alternatif

Di jaman yang serba praktis seperti sekarang ini, banyak sekali produk-produk pangan yang serba instan. Begitu pula dengan telur, suda...